dprd-tasikmalayakota.go.id, BERITA – Kamis, 7 Juli 2022, Panitia Musda VI Majelis Mujahidin LPD Kota Tasikmalaya & Silaturahmi Ulama dan Tokoh Kota Tasikmalaya, beraudiensi/silaturahmi ke DPRD Kota Tasikmalaya. Audiensi/silaturahmi yang dipimpin oleh Ketua Majelis Mujahidin Lajnah Perwakilan Daerah Kota Tasikmalaya, H. Acep Sofyan ini, diterima langsung oleh Pimpinan DPRD Kota Tasikmalaya, H. Aslim, SH., dan H. Mamat Rahmat, SH., serta para Ketua Fraksi dan Anggota DPRD lainnya, yaitu : Dede, SIP., H. Wahid., S.Pd., Dodo Rosada, SH., MH., H. Murjani, SE., MM., Drs. H. Undang Syafrudin, M.Pd., dan H. Dayat, SIP., di ruang rapat Paripurna DPRD Kota Tasikmalaya, pada pukul 09.00 WIB. Dalam audiensi/silaturahmi ini, H. Asep Sopyan menyampaikan bahwasannya Mejelis Mujahidin merasa prihatin dengan kondisi masyarakat dan bangsa saat ini, dimana sinyalemen perpecahan antar sesama, khususnya umat Islam, sudah semakin akut. Bukan hanya dikalangan masyarakat biasa, akan tetapi sinyalemen perpecahan tersebut ada di berbagai komponen, bahkan dikalangan para ulama. Kondisi seperti ini tentunya tidak bisa dibiarkan begitu saja, akan tetapi harus ada tindakan preventif. Menurut H. Asep Sopyan, ada 7 (tujuh) penyebab/cikal bakal perpecahan tersebut, yaitu: 1. Kurang memahami perbedaan antara masalah mukhtalafun fiih (ikhtilafiyyah) dan ijtima’, serta perbedaan antara ikhtilafiyyah dan inhirof (penyimpangan); 2. Kurang memahami perbedaan antara modaroh dan mudahanan; 3. Kurang memahami perbedaan antara takfir ta’yin dan takfir perbuatan; 4. Berbantah bantahan karena perebutan pengaruh, harta dan jabatan; 5. Factor eksternal, baik siasat adu domba maupun belah bambu, sebagaimana pada saat arab spring; 6. Penyimpangan dalam masalah pokok agama yang telah ditetapkan oleh Al-Qur’an, As-sunnah dan Ijma’ (aliran sesat) ; 7. Penyakit hati (hasad, Su’udzon, ujub, takabur), serta buruknya hubungan dengan Alloh. Mejelis Mujahidin bermaksud melaksanakan diskusi panel dalam rangkaian kegiatan Musda VI Majelis Mujahidin LPD Kota Tasikmalaya & Silaturahmi Ulama dan Tokoh Kota Tasikmalaya. Diskusi tersebut adalah untuk mengedukasi masyarakat, khususnya umat Islam, untuk lebih memahami tentang ke 7 (tujuh) masalah diatas, yang merupakan pangkal timbulnya perpecahan. Dalam tanggapannya, Pimpinan dan Anggota DPRD sangat mendukung dan mengapresiasi atas kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Mejelis Mujahidin. Karena kegiatan tersebut semata-mata untuk menjaga Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwwah Wathaniyah dan Ukhuwah Insaniyah. Dengan menjaga ketiganya, maka keharmonisan dan persaudaraan akan tetap terjaga, sehingga perpecahan tersebut tidak akan pernah terjadi.

Foto Kegiatan :